Friday, August 01, 2008

Selamat tinggal sayang


Jangan menangis sayang!
Sosokku tak cukup berharga untuk untaian airmatamu.
Jangan bertahan berdiri disana sayang!
Hidup harus kamu jalani.
Sebentar lagi hujan turun sayang.
Bermain lah dengan rinainya,
Bermainlah dengan kecipak Airnya yang tergenang di aspal,
Bermainlah dengan tetesan gerimisnya.
Aku pun tidak menangis lagi sayang,
tapi aku tidak lagi bersenandung.
Maaf sayang,
Sekarang sudah waktunya aku menutup jendelaku,
karena hari sudah malam dan hujan kian mengguyur deras.
Aku hendak menjelang pagiku sayang.


*Nice post taken from kemudian
*Dedicated for someone out there

0 Comments: